COPAS DARI:
http://safruddin.wordpress.com/2008/02/29/bila-cinta-berbicara
Suatu ketika, seorang wanita kelihatan amat sedih. Wajahnya kusut masai. Air mukanya letih menahan tangis. Rupanya, dia baru saja kehilangan anak tercintanya untuk selama- lamanya.
Atas nasihat orang di desa, ia menemui seorang tua bijak di pinggir hutan. Mereka berkata, siapa tahu orang bijak itu dapat membantu menyelesaikan masalahnya. Kerana merasa amat cinta kepada anaknya yang telah mati itu, ia amat berharap agar dapat bertemu dengan orang bijak itu. Ditempuhlah perjalanan yang jauh dengan cepatnya.
Sesampainya disana, dia bertanya, “Guru, apakah Anda memiliki ramuan ajaib untuk mengembalikan anakku?”
Sang Guru tidak berusaha untuk berbalah atau menghalau wanita itu kerana permintaannya yang tidak masuk akal.
Dia cuma berkata, “Carilah bunga merah dari rumah yang tidak mengenal “kesedihan”. Setelah kamu bertemu bunga itu, kita akan bersama-sama membuat ramuan ajaib untuk menghidupkan kembali puteramu.”
Selesai mendengar itu, wanita tersebut segera berangkat mencari kemahuan sang guru.
Dalam perjalanan, dia nampak bingung. Tak ada satu petunjuk pun tentang di mana dan bagaimana bentuk rumah itu. Hinggalah, dia tiba di depan rumah mewah.
“Mungkin, penghuni rumah itu tak pernah mengenal kesedihan,”ucap wanita itu dalam hati.
Setelah mengetuk pintu, dia berkata, “saya mencari rumah yang tidak pernah mengalami kesedihan. Inikah tempatnya ?”
Wajah sang wanita masih memperlihatkan raut bersedih. Dari dalam rumah, terlihat wajah yang tak kalah sedih.
Pemilik rumah itu menjawab, “Kamu datang ke rumah yang salah.”
Pemilik rumah itu bercerita tentang tragedi yang dialami keluarganya . Ia tak hanya kehilangan seorang anak, tapi juga suami dan kedua orangtuanya kerana kemalangan. Si wanita berasa amat kecewa.
Namun, dia menjadi terharu dengan cerita tuan rumah. Ia berfikir, “Siapa yang boleh membantu orang yang nasibnya lebih malang dari saya ini?”
Dia memutuskan untuk tinggal di sana dan menghiburkan pemilik rumah itu. Beberapa hari lamanya, dia bersama wanita pemilik rumah itu, saling bantu-membantu untuk menjalani hidup.
Beberapa minggu berlalu, wanita itu pun berasa si tuan rumah sudah kelihatan lebih baik. Lalu, ia berangkat lagi mencari rumah berikutnya. Tetapi, ke mana pun dia pergi, selalu bertemu kesedihan orang lain. Akhirnya, dia berasa bertanggungjawab untuk menghiburkan semua orang yang dikunjunginya. Hingga akhirnya, dia pun melupakan misinya.
Note :
Kita belajar makna cinta dari seorang ibu yang menyusui anaknya dalam dukungan. Kedua belah tangannya sibuk membetulkan selimut si bayi. Dalam dadanya tiada sesuatu selain ketulusan memberi atas nama cinta.
Kita belajar makna cinta dari seorang ayah yang membawa pulang sekarung padi dan sejag air setelah seharian berpenat-lelah di sawah. Dalam dadanya, tiada sesuatu selain kegembiraan memberi atas nama cinta.
Kerana cinta bukan hanya sekadar pelukan hangat, belaian lembut, atau kata-kata penuh romantis. Kita belajar apa itu cinta dari apa pun yang ada di muka bumi. Dari cahaya matahari, dari sepasang merpati, dari sujud dan tengadah doa. Dari apapun!
Pada semua kelahiran yang bersambut dengan cinta, hingga kematian dalam cinta, kita dalam hidup ini, tiada lain selain mewujudkan cinta.
Kerana itu, tiada yang boleh kita lakukan selain atas nama cinta kita yang teragung: cinta buat Yang Maha Agung, Allah SWT.
Apapun keputusan-NYA buat kita, Allah yang berbicara, yang menentukan untung-nasib kita, kerana setiap sesuatu yang menyedihkan itu ada hikmah-Nya.
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. "Jangan bersedih, Perbanyaklah mohon ampun, karena sesungguhnya ALLAH Maha Pengampun." Dalam hidup ini kita akan melihat baik dan buruk. kadang mengalami hari yang cerah, kadang mendung. Sesaat kita di bawah, sebentar kita di atas. Ada kalanya kita senang dan ceria, ada waktunya kita sedih, dan sakit. tapi tetap inget 1 kata : S.E.M.A.N.G.A.T dan selalu Berpikir Positif. Belajar >>> Sukses Terus...!!!
Tampilkan postingan dengan label "La Tahzan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label "La Tahzan. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 06 Maret 2010
Senin, 22 Februari 2010
"SESUNGGUHNYA SETELAH KESULITAN ITU ADA KEMUDAHAN"
Ikhwaanii wal Akhwaatii ...
Setelah kesulitan akan datang kemudahan.
Bersama kesabaran akan ada kemenangan.
Setelah malam akan muncul fajar.
Setelah kesempitan akan ada kelapangan.
Dalam... setiap tragedi pasti akan ada bela sungkawa.
Pintu yang tertutup pasti ada kuncinya.
Benteng yang kokoh pasti ada celahnya.
Setiap baju yang kokoh kuat pasti akan ada kantong yang lembut.
Dalam setiap kamar yang sempit penuh derita pasti ada celah menganga.
Jika tali sudah mengeras kuat, maka dia akan segera putus.
Jika malam semakin gelap maka terang akan segera tersingkap.
Jika awan sudah berkumpul maka hujan akan segera turun.
Kabarkanlah datangnya kekayaan kepada orang-orang fakir.
Gembirakan orang-orang sakit dengan kesembuhan.
Beritakan kedatangan orang tang sudah lama tak muncul.
Perintahkan kepada orang-orang yang kelelahan untuk istirahat.
Dan kabarkan orang-orang yang dipenjara dengan pembebasan.
Hari-hari terus berputas, galaksi terus berjalan di rotasinya.
Setiap perkara itu ada batasnya.
Zaman itu hanya dua hari, dan setiap bencana pasti akan segera berlalu.
Dalam setiap kesulitan akan ada kemudahan.
Setiap penyakit ada obatnya.
Setiap penyakit ada jalan keluarnya.
Hikmah Allah pasti berlaku dan kekuasaan-Nya pasti terjadi.
Maka janganlah Anda terlalu khawatir.
Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.
Dan janganlah Anda putus asa,
karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.
Dan ketahuilah, bukan hanya satu kemudahan,
tetapi adalah dua kemudahan.
Subhanallah...
By : Vina Dive
Setelah kesulitan akan datang kemudahan.
Bersama kesabaran akan ada kemenangan.
Setelah malam akan muncul fajar.
Setelah kesempitan akan ada kelapangan.
Dalam... setiap tragedi pasti akan ada bela sungkawa.
Pintu yang tertutup pasti ada kuncinya.
Benteng yang kokoh pasti ada celahnya.
Setiap baju yang kokoh kuat pasti akan ada kantong yang lembut.
Dalam setiap kamar yang sempit penuh derita pasti ada celah menganga.
Jika tali sudah mengeras kuat, maka dia akan segera putus.
Jika malam semakin gelap maka terang akan segera tersingkap.
Jika awan sudah berkumpul maka hujan akan segera turun.
Kabarkanlah datangnya kekayaan kepada orang-orang fakir.
Gembirakan orang-orang sakit dengan kesembuhan.
Beritakan kedatangan orang tang sudah lama tak muncul.
Perintahkan kepada orang-orang yang kelelahan untuk istirahat.
Dan kabarkan orang-orang yang dipenjara dengan pembebasan.
Hari-hari terus berputas, galaksi terus berjalan di rotasinya.
Setiap perkara itu ada batasnya.
Zaman itu hanya dua hari, dan setiap bencana pasti akan segera berlalu.
Dalam setiap kesulitan akan ada kemudahan.
Setiap penyakit ada obatnya.
Setiap penyakit ada jalan keluarnya.
Hikmah Allah pasti berlaku dan kekuasaan-Nya pasti terjadi.
Maka janganlah Anda terlalu khawatir.
Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.
Dan janganlah Anda putus asa,
karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.
Dan ketahuilah, bukan hanya satu kemudahan,
tetapi adalah dua kemudahan.
Subhanallah...
By : Vina Dive
Senin, 15 Februari 2010
Luar Biasa, Organ Tubuh Bocah Selamatkan 7 Nyawa
Sicily, Nicholas Green, bocah berusia 7 tahun meninggal dunia karena tertembak peluru nyasar di Italia. Sebelum menuju liang lahat, organ tubuhnya berupa jantung, kornea mata, ginjal, pankreas dan liver (hati) didonorkan untuk menyelamatkan 7 nyawa manusia.
Orangtua Nicholas, yakni Reg dan Maggie yang shock ditinggal putra tercinta masih bisa berpikir mulia dengan mengambil keputusan cepat tanpa banyak diskusi atau pertimbangan untuk mendonorkan organ Nicholas.
Peristiwa itu terjadi pada Oktober 1994. Saat Nicholas tertembak, Reg Green (ayah Nicholas) sedang menyetir mobil menuju daerah Italia Selatan. Ketika itu, sebuah mobil yang berisi perampok melaju dengan cepat dan mengarahkan senjata ke mobil Reg.
Sebuah peluru mengenai jendela mobil, tapi peluru itu meleset dan Reg mengira tidak ada yang mengenai anak-anaknya (Nicholas dan Eleanor). Saat itu anak-anak sedang tertidur dan keadaan mobil sangat gelap sehingga ia tidak melihat keadaan anaknya satu per satu.
Namun ketika sebuah mobil polisi dan ambulan menghampiri kendaraan Reg, ia baru sadar bahwa Nicholas terluka, mulutnya mengeluarkan darah dan tangannya terkulai. Putranya yang baru berusia 7 tahun itu ternyata tertembak peluru di bagian belakang kepalanya. Tapi karena sedang tertidur, maka ia tidak mengeluarkan suara apa-apa.
Nicholas yang sudah berwajah pucat namun tenang kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat di daerah Sicily. Tapi para dokter dan pakar saraf (neuroscience) disana sepertinya tidak bisa memberi harapan lagi karena kondisi otaknya yang sangat rusak akibat tembakan di bagian kepalanya.
Dua hari kemudian, dokter memberitahu bahwa sudah tidak ada aktivitas otak lagi di kepala Nicholas, yang artinya Nicholas sudah meninggal dunia. Saat itu juga, Reg dan Maggie menjadi lemas dan tidak bisa berkata apa-apa.
Beberapa saat setelah terdiam dan menangis, Maggie menyeletuk 'Karena dia sudah tidak ada, kenapa tidak kita sumbangkan saja organnya? Dia tidak membutuhkan lagi tubuhnya'. Keputusan mendonorkan organ Nicholas akhirnya terwujud.
Peristiwa pembunuhan dan pemberian organ Nicholas saat itu menjadi pemberitaan hangat selama beberapa minggu di berbagai media Inggris, Italia dan Amerika. Organ tubuh Nicholas dilaporkan berhasil menyelamatkan lima nyawa orang Italia dan kornea matanya menyelamatkan dua orang lainnya.
Ketujuh penerima organ Nicholas antara lain yaitu Andrea, Domenica, Fransesca, Anna Maria, Tinno, Silvia dan Maria Pia. Pada ketujuh orang tersebut, Nicholas menyumbangkan jantung, kornea mata, ginjal, pankreas dan liver (hati).
Andrea (15 tahun) yang selalu gagal menjalani operasi jantung mendapatkan organ jantung Nicholas dan kini ia sudah bisa hidup dengan normal lagi dengan jantungnya yang sehat. Domenica dan Fransesco sudah bisa melihat wajah anak-anaknya karena mendapat kornea mata dari Nicholas.
Sementara itu dua remaja, Anna-Maria dan Tino yang sudah bertahun-tahun mengandalkan mesin dialisis untuk bertahan dari penyakit gagal ginjal, kini bisa tumbuh dan berkembang menjadi remaja normal berkat sumbangan ginjal Nicholas.
Pankreas Nicholas pun diberikan pada Silvia yang sudah lama koma karena mengidap penyakit diabetes. Dan terakhir, organ liver (hati) Nicholas diberikan pada Maria Pia yang sebelumnya juga koma karena penyakit liver. Ia sangat bersyukur mendapat organ liver karena sebelumnya ibu dan kakaknya meninggal karena penyakit liver.
Nicholas dikenal sebagai anak yang ramah, baik, cerdas dan imajinatif. Pemberian organ Nicholas secara cuma-cuma pada mereka yang sangat membutuhkan dianggap sebagai hadiah terakhir dari Nicholas.
Sejak peristiwa tersebut, jumlah orang yang menggunakan organ hasil donor meningkat 300 persen dan kegiatan donor organ pun meningkat menjadi empat kali lipat. Efek itu dipercaya sebagai 'Nicholas Effect' dan memiliki pesan moril bahwa orang biasa-biasa pun bisa menjadi pahlawan bagi orang lain.
Nicholas Green, seorang bocah biasa yang kini sudah tiada itu berhasil menyelamatkan nyawa tujuh orang. Bayangkan ribuan orang lainnya yang bisa diselamatkan dengan mendonorkan organ. Nama Nicholas pun diabadikan menjadi nama rumah sakit, jalan, taman dan sebuah yayasan di Italia.
Menurut Dr Paul Murphy, konsultan neuroanaesthesia dari Leeds General Infirmary, tindakan kedua orang tua Nicholas sangat luar biasa.
"Bayangkan anak Anda yang berusia tujuh tahun meninggal karena dibunuh dan Anda measih bisa memikirkan nyawa tujuh orang lainnya yang tidak dikenal dengan mendonorkan organ anaknya tanpa diminta. Biasanya orang yang baru kehilangan seseorang yang dicintai akan langsung pulang dan menangisi kepergiannya. Mereka juga tidak akan setuju menyumbangkan organ orang tersebut," kata Dr Murphy seperti dilansir Telegraph, Senin (15/2/2010).
Setiap harinya, 3 orang di Inggris dan 18 di Amerika sekarat dan meninggal dunia karena menunggu donor atau transplantasi organ. Mendonorkan organ setidaknya bisa menyelamatkan tiga orang. Untuk itu, dokter sangat menyarankan agar tindakan donor organ terus ditingkatkan, apalagi usia tidak menjadi halangan untuk mendonorkan organ.
"Mendonorkan organ akan membawa ketenangan pikiran tapi tetap tidak bisa menghilangkan rasa kesepian akibat ditinggal pergi. Saya sering memikirkan Nicholas tiap hari tapi saya tersenyum mengingat apa yang sudah ia lakukan untuk orang lain," ujar Reg.
http://health.detik.com/read/2010/02/15/173042/1300015/763/luar-biasa-organ-tubuh-bocah-selamatkan-7-nyawa
Orangtua Nicholas, yakni Reg dan Maggie yang shock ditinggal putra tercinta masih bisa berpikir mulia dengan mengambil keputusan cepat tanpa banyak diskusi atau pertimbangan untuk mendonorkan organ Nicholas.
Peristiwa itu terjadi pada Oktober 1994. Saat Nicholas tertembak, Reg Green (ayah Nicholas) sedang menyetir mobil menuju daerah Italia Selatan. Ketika itu, sebuah mobil yang berisi perampok melaju dengan cepat dan mengarahkan senjata ke mobil Reg.
Sebuah peluru mengenai jendela mobil, tapi peluru itu meleset dan Reg mengira tidak ada yang mengenai anak-anaknya (Nicholas dan Eleanor). Saat itu anak-anak sedang tertidur dan keadaan mobil sangat gelap sehingga ia tidak melihat keadaan anaknya satu per satu.
Namun ketika sebuah mobil polisi dan ambulan menghampiri kendaraan Reg, ia baru sadar bahwa Nicholas terluka, mulutnya mengeluarkan darah dan tangannya terkulai. Putranya yang baru berusia 7 tahun itu ternyata tertembak peluru di bagian belakang kepalanya. Tapi karena sedang tertidur, maka ia tidak mengeluarkan suara apa-apa.
Nicholas yang sudah berwajah pucat namun tenang kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat di daerah Sicily. Tapi para dokter dan pakar saraf (neuroscience) disana sepertinya tidak bisa memberi harapan lagi karena kondisi otaknya yang sangat rusak akibat tembakan di bagian kepalanya.
Dua hari kemudian, dokter memberitahu bahwa sudah tidak ada aktivitas otak lagi di kepala Nicholas, yang artinya Nicholas sudah meninggal dunia. Saat itu juga, Reg dan Maggie menjadi lemas dan tidak bisa berkata apa-apa.
Beberapa saat setelah terdiam dan menangis, Maggie menyeletuk 'Karena dia sudah tidak ada, kenapa tidak kita sumbangkan saja organnya? Dia tidak membutuhkan lagi tubuhnya'. Keputusan mendonorkan organ Nicholas akhirnya terwujud.
Peristiwa pembunuhan dan pemberian organ Nicholas saat itu menjadi pemberitaan hangat selama beberapa minggu di berbagai media Inggris, Italia dan Amerika. Organ tubuh Nicholas dilaporkan berhasil menyelamatkan lima nyawa orang Italia dan kornea matanya menyelamatkan dua orang lainnya.
Ketujuh penerima organ Nicholas antara lain yaitu Andrea, Domenica, Fransesca, Anna Maria, Tinno, Silvia dan Maria Pia. Pada ketujuh orang tersebut, Nicholas menyumbangkan jantung, kornea mata, ginjal, pankreas dan liver (hati).
Andrea (15 tahun) yang selalu gagal menjalani operasi jantung mendapatkan organ jantung Nicholas dan kini ia sudah bisa hidup dengan normal lagi dengan jantungnya yang sehat. Domenica dan Fransesco sudah bisa melihat wajah anak-anaknya karena mendapat kornea mata dari Nicholas.
Sementara itu dua remaja, Anna-Maria dan Tino yang sudah bertahun-tahun mengandalkan mesin dialisis untuk bertahan dari penyakit gagal ginjal, kini bisa tumbuh dan berkembang menjadi remaja normal berkat sumbangan ginjal Nicholas.
Pankreas Nicholas pun diberikan pada Silvia yang sudah lama koma karena mengidap penyakit diabetes. Dan terakhir, organ liver (hati) Nicholas diberikan pada Maria Pia yang sebelumnya juga koma karena penyakit liver. Ia sangat bersyukur mendapat organ liver karena sebelumnya ibu dan kakaknya meninggal karena penyakit liver.
Nicholas dikenal sebagai anak yang ramah, baik, cerdas dan imajinatif. Pemberian organ Nicholas secara cuma-cuma pada mereka yang sangat membutuhkan dianggap sebagai hadiah terakhir dari Nicholas.
Sejak peristiwa tersebut, jumlah orang yang menggunakan organ hasil donor meningkat 300 persen dan kegiatan donor organ pun meningkat menjadi empat kali lipat. Efek itu dipercaya sebagai 'Nicholas Effect' dan memiliki pesan moril bahwa orang biasa-biasa pun bisa menjadi pahlawan bagi orang lain.
Nicholas Green, seorang bocah biasa yang kini sudah tiada itu berhasil menyelamatkan nyawa tujuh orang. Bayangkan ribuan orang lainnya yang bisa diselamatkan dengan mendonorkan organ. Nama Nicholas pun diabadikan menjadi nama rumah sakit, jalan, taman dan sebuah yayasan di Italia.
Menurut Dr Paul Murphy, konsultan neuroanaesthesia dari Leeds General Infirmary, tindakan kedua orang tua Nicholas sangat luar biasa.
"Bayangkan anak Anda yang berusia tujuh tahun meninggal karena dibunuh dan Anda measih bisa memikirkan nyawa tujuh orang lainnya yang tidak dikenal dengan mendonorkan organ anaknya tanpa diminta. Biasanya orang yang baru kehilangan seseorang yang dicintai akan langsung pulang dan menangisi kepergiannya. Mereka juga tidak akan setuju menyumbangkan organ orang tersebut," kata Dr Murphy seperti dilansir Telegraph, Senin (15/2/2010).
Setiap harinya, 3 orang di Inggris dan 18 di Amerika sekarat dan meninggal dunia karena menunggu donor atau transplantasi organ. Mendonorkan organ setidaknya bisa menyelamatkan tiga orang. Untuk itu, dokter sangat menyarankan agar tindakan donor organ terus ditingkatkan, apalagi usia tidak menjadi halangan untuk mendonorkan organ.
"Mendonorkan organ akan membawa ketenangan pikiran tapi tetap tidak bisa menghilangkan rasa kesepian akibat ditinggal pergi. Saya sering memikirkan Nicholas tiap hari tapi saya tersenyum mengingat apa yang sudah ia lakukan untuk orang lain," ujar Reg.
http://health.detik.com/read/2010/02/15/173042/1300015/763/luar-biasa-organ-tubuh-bocah-selamatkan-7-nyawa
Minggu, 14 Februari 2010
valentine everyday
Ada Satu Waktu Yang Diakui
Ada Satu Waktu Yang Dinanti
Dimana Segelintir Orang Mempercayai
Bahwa Ada Saat Puncak Kita Mencintai
Meski Dengan Cinta Banyak Yang Terluka
Walau Melalui Cinta Banyak Tak Bahagia
Mungkin Masih Tersisa Satu Benih Harapan
Barangkali Masih Tersedia Satu Titik Impian
Padahal Manusia Kadang Tak Mengerti
Sementara Manusia Belum Memahami
Bagaimana Arti Cinta Hakiki
Bagaimana Kasih Sayang Sejati
Romeo Juliet Sudah Tertulis Sejarah
Rama Shinta Telah Tercatat Kisah
Membuat Manusia Semakin Percaya
Sebuah Mimpi dan Harapan Bahagia
Ada Manusia Sudah Mencoba
Tangis dan Senyum Yang Terus Berganti
Tapi Yang Salah Bukan Cintanya
Dirinnya Sendiri Yang Harus Disesali
Mungkin Manusia Harus Memahami
Dimana Saat Memiliki Dimana Saat Berbagi
Mungkin Manusia Harus Menyadari
Hanya Disaat Kita Berbagi Kita Bisa Memiliki
Sebab Yang Kita Dapat Saat Memiliki
Tak Akan Ada Tanpa Ada Yang Berbagi
Mungkin Kita Ingin Memiliki Dirinya
Itu Bisa Kalau Ia Berbagi Untuk Kita
Mungkin Ada Cinta Tak Harus Memiliki
Tapi Tak Mungkin Ada Cinta Tanpa Berbagi
Cinta Tak Harus Memiliki Biasa Kita Dengar
Cinta Tak Harus Berbagi Jangan Sampai Terdengar
Bahkan Kita Bisa Berbagi Tanpa Cinta
Sebab Berkesan Kita Memang Memberi
Tapi Mustahil Kita Memiliki Tanpa Cinta
Karena Berkesan Kita Egoisnya Tinggi
Jangan Takut Berharap Karena Kecewa
Jangan Takut Menyambung Hati Yang Patah
Cinta Tak Kalah Berharga Bagi Yang Terluka
Harus Ada Pelindung Bagi Hati Yang Lelah
Sesungguhnya Air Mata Yang Terbagi
Sesungguhnya Senyuman Yang Terbagi
Menjadikan Penyentuh Hati Penerima
Berbagilah Suka dan Duka Tuk Sesama
By: Agus Tampan Sirait
Ada Satu Waktu Yang Dinanti
Dimana Segelintir Orang Mempercayai
Bahwa Ada Saat Puncak Kita Mencintai
Meski Dengan Cinta Banyak Yang Terluka
Walau Melalui Cinta Banyak Tak Bahagia
Mungkin Masih Tersisa Satu Benih Harapan
Barangkali Masih Tersedia Satu Titik Impian
Padahal Manusia Kadang Tak Mengerti
Sementara Manusia Belum Memahami
Bagaimana Arti Cinta Hakiki
Bagaimana Kasih Sayang Sejati
Romeo Juliet Sudah Tertulis Sejarah
Rama Shinta Telah Tercatat Kisah
Membuat Manusia Semakin Percaya
Sebuah Mimpi dan Harapan Bahagia
Ada Manusia Sudah Mencoba
Tangis dan Senyum Yang Terus Berganti
Tapi Yang Salah Bukan Cintanya
Dirinnya Sendiri Yang Harus Disesali
Mungkin Manusia Harus Memahami
Dimana Saat Memiliki Dimana Saat Berbagi
Mungkin Manusia Harus Menyadari
Hanya Disaat Kita Berbagi Kita Bisa Memiliki
Sebab Yang Kita Dapat Saat Memiliki
Tak Akan Ada Tanpa Ada Yang Berbagi
Mungkin Kita Ingin Memiliki Dirinya
Itu Bisa Kalau Ia Berbagi Untuk Kita
Mungkin Ada Cinta Tak Harus Memiliki
Tapi Tak Mungkin Ada Cinta Tanpa Berbagi
Cinta Tak Harus Memiliki Biasa Kita Dengar
Cinta Tak Harus Berbagi Jangan Sampai Terdengar
Bahkan Kita Bisa Berbagi Tanpa Cinta
Sebab Berkesan Kita Memang Memberi
Tapi Mustahil Kita Memiliki Tanpa Cinta
Karena Berkesan Kita Egoisnya Tinggi
Jangan Takut Berharap Karena Kecewa
Jangan Takut Menyambung Hati Yang Patah
Cinta Tak Kalah Berharga Bagi Yang Terluka
Harus Ada Pelindung Bagi Hati Yang Lelah
Sesungguhnya Air Mata Yang Terbagi
Sesungguhnya Senyuman Yang Terbagi
Menjadikan Penyentuh Hati Penerima
Berbagilah Suka dan Duka Tuk Sesama
By: Agus Tampan Sirait
Selasa, 02 Februari 2010
Salam
Write: -akhnurhadi -abi -afifah
Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh
Kalau nggak ditulis lengkap dan benar begitu, mendingan nggak usah salam. Cukup selamat malam, selamat pagi, atau malam mas ndop, atau hoeeee… atau hi, leh nalan, atau asl plz…
Soalnya begini sodaraku sekalian ndofans yang makin saya cintai, saya sering dihina lo pas awal-awal chatting. Sudah nggak kenal, ee menghina lagi..
Dihina piye to ndop?
Begini kisanak, di suatu malam yang hening tanpa nada mengalun, hanya terdengar suara kipasnya si Kokom (panggilan lepi kompek vectoriawanku tercintah, red.), tiba-tiba YM berbunyi “mak cethug”. Saya sumringah soalnya memang sedang menunggu klien teman ngobrol… kemudian saya buka jendela YM nya..
Saya langsung terpengarah kaget mata melotot kayak adegan-adegan di telenovela. Waduh, apa salah saya Ya Alloh, kok tiba-tiba ada orang dengan tidak sopannya bilang aku seperti itu…
Bilang gimana to ndop?
Begini kisanak, saya akui saya memang ganteng dan amis manis, saya akui saya memang tinggi semampai kayak tiang listrik model majalah interior. Tapi kalau iri akan keterkenalan aku di dunia ghoib maya ini, mbok ya jangan berlebihan begitu to menghinanya.. saya jadi naik darah nih…
Kamu dibilang apa to ndop?
Ass!
Appaah??? Ass?? Siapa yang tega bilang begitu sama kamu ndop? sini, saya penggal kepalanya! Bikin malu saya saja! Manajermu yang jelek, gendut, hidungnya pesek, pipinya tembem, ini saja nggak pernah lo dibilangin kayak begitu! Siapa ndop yang tega bilang begitu, cepat katakan sekarang…!
Jangan Jer, dia teman saya, tapi dia mungkin sedang khilaf. Jadi dimaafin aja ya, please jangan dipenggal kepalanya ya. Kalau mas manager nggak bisa nahan marah, oke deh, saya nanti tanya ke dia, kali aja dia belum disunat..
______
Begitulah cuplikan adegan saya dengan manajer saya, bagemana ekting saya? bagus ndak? hehehe…
Nah, contoh di atas menggambarkan betapa kacaunya gaya bahasa jaman sekarang. Semuanya disingkat tanpa ampun. Lafadz salam yang indah itu, “Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh” juga ikutan kena ulah.
Yang disingkat Ass (pantat, eng.), Askum (asbak kaleee…), atau mungkin dirimu pernah nemukan singkatan yang lain?
Saya nggak pernah njawab salam kalau salamnya disingkat begitu. Nggak sudi saya, nggak mau. Kalau mau salam, ya salamlah yang bener. Tajwidnya, makhrojnya, panjang pendeknya juga musti diperhatikan. Kalau cuma masih salah, biasanya saya betulkan, tapi kalau sudah disingkat jadi “pantat” itu… saya langsung bilang, “Appaaaaah????”
______
Beginilah kalo si ndop nggak ada kerjaan.. marah marah melulu.. hehehe… bagemana dengan sodara, masuk akal nggak kalo si ndop marah-marah gara-gara itu?
Wassalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh..
diambil dari http://dzofar.com/
Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh
Kalau nggak ditulis lengkap dan benar begitu, mendingan nggak usah salam. Cukup selamat malam, selamat pagi, atau malam mas ndop, atau hoeeee… atau hi, leh nalan, atau asl plz…
Soalnya begini sodaraku sekalian ndofans yang makin saya cintai, saya sering dihina lo pas awal-awal chatting. Sudah nggak kenal, ee menghina lagi..
Dihina piye to ndop?
Begini kisanak, di suatu malam yang hening tanpa nada mengalun, hanya terdengar suara kipasnya si Kokom (panggilan lepi kompek vectoriawanku tercintah, red.), tiba-tiba YM berbunyi “mak cethug”. Saya sumringah soalnya memang sedang menunggu klien teman ngobrol… kemudian saya buka jendela YM nya..
Saya langsung terpengarah kaget mata melotot kayak adegan-adegan di telenovela. Waduh, apa salah saya Ya Alloh, kok tiba-tiba ada orang dengan tidak sopannya bilang aku seperti itu…
Bilang gimana to ndop?
Begini kisanak, saya akui saya memang ganteng dan amis manis, saya akui saya memang tinggi semampai kayak tiang listrik model majalah interior. Tapi kalau iri akan keterkenalan aku di dunia ghoib maya ini, mbok ya jangan berlebihan begitu to menghinanya.. saya jadi naik darah nih…
Kamu dibilang apa to ndop?
Ass!
Appaah??? Ass?? Siapa yang tega bilang begitu sama kamu ndop? sini, saya penggal kepalanya! Bikin malu saya saja! Manajermu yang jelek, gendut, hidungnya pesek, pipinya tembem, ini saja nggak pernah lo dibilangin kayak begitu! Siapa ndop yang tega bilang begitu, cepat katakan sekarang…!
Jangan Jer, dia teman saya, tapi dia mungkin sedang khilaf. Jadi dimaafin aja ya, please jangan dipenggal kepalanya ya. Kalau mas manager nggak bisa nahan marah, oke deh, saya nanti tanya ke dia, kali aja dia belum disunat..
______
Begitulah cuplikan adegan saya dengan manajer saya, bagemana ekting saya? bagus ndak? hehehe…
Nah, contoh di atas menggambarkan betapa kacaunya gaya bahasa jaman sekarang. Semuanya disingkat tanpa ampun. Lafadz salam yang indah itu, “Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh” juga ikutan kena ulah.
Yang disingkat Ass (pantat, eng.), Askum (asbak kaleee…), atau mungkin dirimu pernah nemukan singkatan yang lain?
Saya nggak pernah njawab salam kalau salamnya disingkat begitu. Nggak sudi saya, nggak mau. Kalau mau salam, ya salamlah yang bener. Tajwidnya, makhrojnya, panjang pendeknya juga musti diperhatikan. Kalau cuma masih salah, biasanya saya betulkan, tapi kalau sudah disingkat jadi “pantat” itu… saya langsung bilang, “Appaaaaah????”
______
Beginilah kalo si ndop nggak ada kerjaan.. marah marah melulu.. hehehe… bagemana dengan sodara, masuk akal nggak kalo si ndop marah-marah gara-gara itu?
Wassalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh..
diambil dari http://dzofar.com/
Langganan:
Postingan (Atom)