Senin, 08 Februari 2010

Sebuah Peti Tua

By:http://www.facebook.com/rahmat.st

Ada seorang pengemis muda, untuk mengemis dia memerlukan sebuah tempat duduk. Dia mencarinya di tempat sampah. Sampai dia menemukan sebuah peti bekas yang tertutup rapat.

“Aha, ini dia, cocok untuk tempat duduk saya.”

Akhirnya dia menggunakan peti bekas tersebut untuk mengemis di pinggir jalan.

Berpuluh-puluh tahun, peti tersebut menemani dia mengemis. Kini usianya sudah setengah abad dan masih tetap mengemis dengan duduk diatas peti tersebut. Sudah lebih dari 30 tahun dia duduk diatas peti tersebut.

Sampai suatu saat ada seorang pria yang menghampiri pengemis tersebut dan memberikan beberapa lembar uang. Sungguh si pengemis merasa senang sebab jarang sekali ada orang yang memberi sebesar itu.

“Terima kasih tuan, tuan sangat murah hati.”

“Sama-sama, mudah-mudahan bermanfaat untuk bapak.” kata orang yang dipangil tuan itu dengan ramah. Kemudian si tuan itu bertanya

“Ngomong-ngomong, apa isi peti yang bapak duduki?”

“Saya tidak tahu tuan. Paling kosong atau hanya sampah. Saya menemukannya di tempat sampah waktu saya masih muda.”

“Sudah coba dilihat?” Tanya si Tuan.

“Buat apa tuan repot-repot membuka peti ini.”

“Buka saja, mungkin akan bermanfaat untuk Anda.” kata si Tuan.

“Baiklah, kapan-kapan akan saya buka. Sekali lagi, terima kasih atas uang yang tuan berikan.”

“Sama-sama.” kata si Tuan sambil berlalu pergi.

Setelah si tuan pergi, pengemis pun jadi kepikiran. Apa sih isi kotak ini? Yah, selama 30 tahun dia tidak pernah membuka kotak tersebut.

Akhirnya dia memutuskan untuk membuka kota tersebut. Dia mengambil besi untuk membuka paksa kotak tersebut.

Setelah terbuka, si pengemis sungguh terperanjat, ternyata selama 30 tahun lebih dia menduduki…

Berkilo-kilo emas!!!

http://inspirasi.blogdetik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar